Para pembaca yang semoga dirahmati Allah subhanahu wata’ala. Berjumpa dengan bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat berharga tiada terkira. Betapa tidak. Allah subhanahu wata’ala
telah membuka lebar-lebar pintu rahmat dan ampunan-Nya di bulan
tersebut. Beruntung sekali orang yang mendapatkan taufik untuk bisa
mengisi bulan penuh barokah ini dengan berbagai amal kebaikan.
Tiada izzah islam akan kembali tanpa tafsiyah dan tarbiyah serta kembali kepada pemahaman salaful ummah
Senin, 27 Juni 2016
Selasa, 21 Juni 2016
WASIAT AL-‘ALLAMAH IBNU BAAZ RAHIMAHULLAH SETELAH MELALUI PERTENGAHAN RAMADHAN
✍ Berkata Al-‘Allamah Ibnu Baaz _rahimahullah_:
《 Dan sesungguhnya bulan yang mulia ini telah pergi sebagian
besarnya, dan hari ini [16] kami memohon kepada Allah agar memberikan
taufiq kepada kami dan kalian agar dilipatgandakan kesungguhan dalam
perkara yang diridhai-Nya dan agar menolong kami dan kalian untuk dapat
berlomba-lomba dalam kebaikan.
Minggu, 19 Juni 2016
AMALAN-AMALAN PENGHUNI SURGA YANG TERKUMPUL DALAM BULAN RAMADHAN
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu berkata :
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda : “Sesungguhnya didalam surga terdapat kamar, yang bagian
luarnya terlihat dari dalam dan dalamnya terlihat dari luarnya.
Maka berdiri seorang Badui dan berkata : “Untuk siapakah itu wahai Rasulullah ??”
Beliau bersabda, dia untuk :
Minggu, 29 Mei 2016
NASEHAT MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya : “Bagaimana
keadaan para as-Salaf ash-Shalih yang Allah telah meridhai dan
merahmati mereka ketika menyambut bulan yang agung ini ? Bagaimana
bimbingan mereka ? Bagaimana perilaku dan tindak tanduk mereka ? Kedua :
Wahai syaikh yang mulia, bagaimana persiapan seorang muslim untuk
memanfaatkan hari-hari yang ia berada padanya sekarang ini ? Persiapan
ilmu berupa mengenal hukum-hukum seputar puasa dan mengenal
pembatal-pembatal puasa.Sebagian manusia lalai dari perkara –perkara ini
sehingga tidak mendalami permasalahan puasa.Demikian juga, tidak
mendalami perkara wajib pada puasa.Apakah syaikh yang semoga Allah
menjaga anda dapat mengingatkan perkara ini ?”
Sabtu, 21 Mei 2016
Nasehat Emas Asy-Syaikh Fawwaz bin Aly Al-Madkhaly Hafizhahullah
Mungkin sebagian orang menilaimu sebagai orang yang bertakwa,
Mungkin yang lainnya menilaimu sebagai orang yang banyak berbuat dosa,
Sedangkan yang lainnya mungkin menilaimu demikian atau demikian…
Mungkin yang lainnya menilaimu sebagai orang yang banyak berbuat dosa,
Sedangkan yang lainnya mungkin menilaimu demikian atau demikian…
Tetapi…
Engkau lebih mengetahui keadaan dirimu.
Rahasia satu-satunya yang tidak mengetahuinya kecuali dirimu adalah hubungan rahasiamu dengan Rabbmu.
Engkau lebih mengetahui keadaan dirimu.
Rahasia satu-satunya yang tidak mengetahuinya kecuali dirimu adalah hubungan rahasiamu dengan Rabbmu.
Maka janganlah engkau tertipu dengan orang-orang yang memuji…
Dan orang-orang yang mencelamu tidak akan merugikanmu…
Dan orang-orang yang mencelamu tidak akan merugikanmu…
Allah Ta’ala berfirman:
ﺑَﻞِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﺑَﺼِﻴﺮَﺓٌ.
“Bahkan seseorang itu sangat mengetahui keadaan dirinya.”
(QS. Al-Qiyamah: 14)
(QS. Al-Qiyamah: 14)
Sabtu, 07 Mei 2016
tentang JILBAB GAUL
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Sesungguhnya setan dan bala tentaranya senantiasa berusaha menyesatkan hamba-hamba Allah agar terjerumus ke jurang neraka. Iblis la’natullah ‘alaih (laknat Allah atasnya) mengikrarkan sumpah di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala bahwa dia akan menyesatkan seluruh manusia, sebagaimana dikisahkan oleh Allah,
Sesungguhnya setan dan bala tentaranya senantiasa berusaha menyesatkan hamba-hamba Allah agar terjerumus ke jurang neraka. Iblis la’natullah ‘alaih (laknat Allah atasnya) mengikrarkan sumpah di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala bahwa dia akan menyesatkan seluruh manusia, sebagaimana dikisahkan oleh Allah,
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغۡوِيَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ ٨٢ إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ ٨٣
“(Iblis) menjawab, ‘Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih diantara mereka’.”(Shad: 82—83)Minggu, 01 Mei 2016
MANHAJ SALAF BERAT DAN TIDAK SEMUA ORANG MAMPU MENEMPUHNYA
بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله محمد صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم.
Salafiyah itu berat untuk dipikul.
إِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا.
“Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.” (QS. Al-Muzammil: 5)
Tidak semua orang mampu memikul beban berat. Jadi perkaranya berat
dan tidak disukai oleh manusia dan kebenaran itu memang berat.
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ.
“Syurga diliputi oleh hal-hal yang tidak disukai.” (Lihat: Al-Bukhary no. 6487 dan Muslim no. 2822 –pent)
“Syurga diliputi oleh hal-hal yang tidak disukai.” (Lihat: Al-Bukhary no. 6487 dan Muslim no. 2822 –pent)
Minggu, 17 April 2016
HAKIKAT TASAWUF DAN SUFI
Bashrah, sebuah kota di negeri Irak, merupakan tempat kelahiran
pertama bagi Tasawuf dan Sufi. Yang mana (di masa tabi’in) sebagian dari
ahli ibadah Bashrah mulai berlebihan dalam beribadah, zuhud dan wara’
terhadap dunia (dengan cara yang belum pernah dicontohkan oleh
Rasulullah ), hingga akhirnya mereka memilih untuk mengenakan pakaian
yang terbuat dari bulu domba (Shuuf/صُوْف). Meski kelompok ini tidak
mewajibkan tarekatnya dengan pakaian semacam itu, namun atas dasar
inilah mereka disebut dengan “Sufi”, sebagai nisbat kepada Shuuf
(صُوْف).
Kisah Nabi Hud 'Alaihis Salaam
Al-Ustadz Idral Harits
Allah Ta’ala mengutus Nabi Hud
‘alaihissalam kepada bangsa ‘Aad, generasi pertama yang tinggal di
daerah Ahqaf di wilayah Hadhramaut, ketika semakin bertambah kejahatan
dan kesewenang-wenangan mereka terhadap para hamba Allah. Mereka
berkata:
مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً
“Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” (Fushshilat:15)
Selain itu, kaum ‘Aad juga melakukan
kesyirikan terhadap Allah dan kedustaan terhadap para rasul. Maka, Allah
mengutus Nabi Hud ke tengah-tengah mereka untuk mengajak mereka agar
menyerahkan semua ibadah hanya untuk Allah satu-satunya dan melarang
dari perbuatan syirik dan kesewenang-wenangan terhadap hamba-hamba
Allah.
Kamis, 07 April 2016
[Download Audio] KAJIAN ILMIAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH “ASY-SYARI’AH” ke-12, Tahun 1437 H / 2016 M
Pembicara:
1. Asy-Syaikh Ali Hussein Asy-Syarafi hafizhahullah
2. Asy-Syaikh Shalah Futaini Kantusy hafizhahullah
3. Asy-Syaikh Zakariya bin Syu’aib hafizhahullah
Di Masjid Agung Bantul – Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No.1, Bantul, Kec. Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Link Download :
Sesi 1 || Asy-Syaikh Ali Hussein Abdullah Asy-Syarafi (Penerjemah al-Ustadz Ruwaifi)
Sesi 2 || Asy-Syaikh Ali Hussein Abdullah Asy-Syarafi (Penerjemah al-Ustadz Ruwaifi)
Sesi 3 || Asy-Syaikh Zakariya bin Syu’aib [Penerjemah Ustadz Abu Mu’awiyah Askary]
Sesi 4 || Asy-Syaikh Shalah Kantusy [Penerjemah Ustadz Qomar Suaidi]
Sesi 5 || Asy-Syaikh Shalah Kantusy [Penerjemah Ustadz Qomar Suaidi]
Sumber : http://daurahnasional.com/rekaman-daurah-nasional/
Rabu, 23 Maret 2016
TERUS MENERUSLAH BERSABAR MENGETUK PINTU
========================
Fudhail Ibnu ‘Iyadh rahimahullahu berkata:
“Saya mempelajari kesabaran dari seorang anak kecil. Suatu hari saya
berangkat menuju masjid, tiba-tiba saya mendapati seorang ibu memukuli putranya
di dalam rumah dan ia menjerit (kesakitan) sehingga ia membuka pintu rumah
kemudian kabur dan sang ibu pun mengunci pintu rumahnya karena marah dengan
anaknya”.
Minggu, 20 Maret 2016
HAL-HAL YANG MEMBANTU SEORANG HAMBA UNTUK MEMAAFKAN SAUDARANYA
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata di dalam Madarijus Salikin cetakan Darul Ihya’it Turatsil Araby jilid 2 hal 242-246: “Di
sini seorang hamba memiliki sebelas persaksian dalam musibah yang
menimpa dirinya dari gangguan makhluk dan kejahatan mereka terhadapnya:
Pertama: Persaksian yang disebutkan oleh Syaikh
(Al-Harawy -pent) yaitu persaksian takdir, dan bahwasanya apa yang
terjadi atas dirinya itu adalah dengan kehendak Allah, ketetapan dan
takdir-Nya, maka dia akan menganggapnya seperti orang yang merasa
terganggu dengan panas dan dingin, sakit dan kepedihan, bertiupnya angin
dan kemarau panjang.
Sabtu, 05 Maret 2016
MEMOHON KESELAMATAN QOLBU
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
“Ketahuilah, dalam jasad ada segumpal daging. Apabila ia baik, akan menjadi baik pula seluruh jasadnya. Apabila daging itu rusak, akan menjadi rusak juga seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa daging itu adalah kalbu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
“Ketahuilah, dalam jasad ada segumpal daging. Apabila ia baik, akan menjadi baik pula seluruh jasadnya. Apabila daging itu rusak, akan menjadi rusak juga seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa daging itu adalah kalbu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Hadits di atas menerangkan bahwa kebaikan perilaku seorang hamba pada anggota badannya, jauhnya dia dari hal-hal yang haram dan syubhat, adalah seukuran/sebanding dengan kebaikan gerakan kalbunya.”
Minggu, 21 Februari 2016
PELAJARAN PENTING UCAPAN “INSYA ALLAH” DARI KISAH TIGA NABI
Ucapan Insya Allah arti secara bahasa adalah: “jika Allah menghendaki”.
Seorang muslim mengucapkan ucapan ini ketika berjanji atau berencana
mengerjakan suatu hal di waktu yang akan datang. Ia mengucapkan
InsyaAllah karena ia tidak tahu apakah hal yang akan dikerjakannya itu
akan benar-benar terjadi atau tidak. Karena semua hal terjadi atau tidak
terjadi adalah atas kehendak Allah, berdasarkan taqdir Allah. Ucapan
InsyaAllah juga mengandung doa isti’anah (minta pertolongan) kepada
Allah agar dimudahkan mengerjakan suatu hal itu.
Sabtu, 13 Februari 2016
KETENTUAN DALAM PINJAM MEMINJAM (AL-'ARIYAH)
Seputar Hukum Pinjaman (al-‘Ariyah)
Yang dimaksud pinjaman (al-‘Ariyah)
adalah pembolehan memanfaatkan suatu barang yang zatnya secara syariat
memang boleh dimanfaatkan dan tetap utuh saat dimanfaatkan.Pembolehan
itu berasal dari orang yang meminjami (al-Mu’ir) kepada orang yang meminjamnya (al-Musta’ir).Konteks pembolehannya bisa dengan ucapan yang jelas, seperti : “Aku pinjami buku ini kepadamu” atau ucapan isyarat, seperti : “Pakai saja pena ini !”,
maupun dengan perbuatan, seperti : menyodorkan cangkul kepada seseorang
yang akan membersihkan selokan.Bisa pula konteks pembolehannya dengan
tulisan.
Rabu, 03 Februari 2016
KEDUDUKAN SUNNAH DALAM MENYIKAPI PENGUASA NEGERI
Ditulis : Abu Umar Ahmad bin Umar Bazmul
(Diterjemahkan oleh Al Ustadz Abu Karimah Askary)
بسم الله الرحمن الرحيم
Ini adalah risalah yang ringkas, yang aku sebutkan padanya nash-nash
dari Sunnah Nabawiyyah yang mutawatir dalam menjelaskan kewajiban
mendengar dan taat kepada penguasa selama bukan dalam hal kemaksiatan,
serta menjelaskan kewajiban menghormati, memuliakan dan menasehatinya,
dan penjelasan tentang diharamkannya melepaskan baiat ketaatan dan
haramnya memberontak terhadap mereka.
Minggu, 31 Januari 2016
TASAWUF DAN ILMU LADUNI
Ilmu kasyaf atau yang lebih dikenal dengan ilmu laduni (ilmu
batin) tidaklah asing ditelinga kita, lebih – lebih lagi bagi siapa saja
yang sangat erat hubungannya dengan tasawuf beserta tarekat-tarekatnya.
Kata sebagian orang: “Ilmu ini sangat langka dan sakral. Tak sembarang
orang bisa meraihnya, kecuali para wali yang telah sampai pada tingkatan
ma’rifat. Sehingga jangan sembrono untuk buruk sangka, apalagi
mengkritik wali-wali yang tingkah lakunya secara dhahir menyelisihi
syariat. Wali-wali atau gus-gus itu beda tingkatan dengan kita, mereka
sudah sampai tingkatan ma’rifat yang tidak boleh ditimbang dengan
timbangan syari’at lagi”. Benarkah demikian? Inilah topik yang kita
kupas pada kajian kali ini.
Rabu, 27 Januari 2016
ADANYA PEMERINTAH YANG DZALIM ADALAH BUAH DARI DOSA-DOSA RAKYATNYA
Orang-orang yang menimpakan masalah dan solusi pada
pemerintah, mereka berusaha menipu manusia, membuat mereka bingung, dan
menyesatkan mereka. Sayap kiri, liberalis, sekuleris, pengikut
al-Ikhwanul Muslimun, al-Qaeda, ISIS, hizbi, dan seterusnya, mereka
semua menilai bahwa masalah itu ada pada para penguasa, dan solusinya
adalah dengan mengganti mereka.
Selasa, 26 Januari 2016
TATA CARA SHALAT GERHANA
Hukum Shalat Gerhana
Shalat kusuf (gerhana) disyariatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan dan mencontohkannya. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum shalat kusuf:
- Kebanyakan ulama berpandangan bahwa hukumnya adalah sunnah muakaddah (yang ditekankan).
- Ulama yang lain berpendapat bahwa shalat kusuf hukumnya wajib (kifayah).
Selasa, 05 Januari 2016
KONDISI SEORANG HAMBA DI ALAM KUBUR SEPERTI KONDISI HATI DALAM DADA
حال
العبد في القبر كحال القلب في الصدر، نعيماً وعذاباً، وسجناً وانطلاقاً.
فإذا أردت أن تعرف حالك في قبرك، فانظر إلى حال قلبك في صدرك، فإذا كان قلبك ممتلئاً بشاشة وسكينة وطهارة، فهذا حالك في قبرك -بإذن الله-، والعكس صحيح ؛ ولهذا تجد صاحب الطاعة وحسن الخلق والسماحة أكثر الناس طمأنينة فالإيمان يذهب الهموم، ويزيل الغموم ، وهو قرة عين الموحدين، وسلوة العابدين من أدام التسبيح انفرجت أساريره.
ومن أدام الحمد تتابعت عليه الخيرات
ومن أدام الاستغفار فتحت له المغاليق
فإذا أردت أن تعرف حالك في قبرك، فانظر إلى حال قلبك في صدرك، فإذا كان قلبك ممتلئاً بشاشة وسكينة وطهارة، فهذا حالك في قبرك -بإذن الله-، والعكس صحيح ؛ ولهذا تجد صاحب الطاعة وحسن الخلق والسماحة أكثر الناس طمأنينة فالإيمان يذهب الهموم، ويزيل الغموم ، وهو قرة عين الموحدين، وسلوة العابدين من أدام التسبيح انفرجت أساريره.
ومن أدام الحمد تتابعت عليه الخيرات
ومن أدام الاستغفار فتحت له المغاليق
Minggu, 27 Desember 2015
SIAPA SAHABAT SEJATI ITU?
Manusia mana di dunia yang fana ini yang tidak mempunyai Sahabat
,dengan persahabatan itu terkadang seseorang akan menjadi baik dan
dengan persahabatan itulah terkadang seseorang akan menjadi jelek.
Siapakah sejatinya Sahabat sejati Itu ?
Didalam kitab nikmatul Ukhuwah disebutkan kriteria seorang yang layak di jadikan Sahabat diantaranya:
- Berakhlaq mulia
- Bukan termasuk Ahlul bid’ah
- Tidak mempunyai akhlak yang jelek
- Tidak Berambisi kepada dunia
- Bukan Pelaku kemaksiatan
Senin, 21 Desember 2015
TIGA PERANGAI KEBAIKAN
[Pengasuh Ponpes Al-Ihsan Gowa, Sulsel]
Orang-orang
pilihan akan senantiasa mendapatkan taufiq dari Allah -Azza wa Jalla-
untuk menapaki jalan-jalan kebaikan. Ia senantiasa mendapatkan bimbingan
dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hamba yang akan berusaha
sekuat tenaga meraih kebaikan yang telah disiapkan oleh Allah -Subhanahu
wa Ta’ala-.
Jika anda ingin mengetahui
suatu kebaikan pada diri seorang hamba, maka lihatlah pada perangai
dirinya!! Adakah perangai kebaikan yang menghiasi dirinya?!
Sabtu, 28 November 2015
HUKUM SHALAT BERJAMA'AH BÉRDUA DENGAN WANITA YANG BUKAN MAHRAM
Tanya:
Terimakasih
ustadz atas jawabannya. Tetapi, apabila sang laki-laki telah sholat terlebih
dahulu dan dia tidak tahu ada orang lain lagi kemudian datang seorang atau
lebih wanita yg bermasbuk kpd laki-laki tersebut dengan ucapan spt sy sebutkan
di atas, bagaimana seharusnya sikap si lelaki ini? apakah ia kemudian jadi imam
dengan mengeraskan suara takbir, ataukah tetap shalat sendiri. dalam hal ini
apakah dia tetap berdosa? karena kejadian spt ini sering terjadi di
perkantoran2 yg tercampur antara laki-laki dan perempuan.
Tentang MENJADIKAN ILMU DIEN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN DAN MENCARI KEDUDUKAN
Berkata asy-Syaikh Zaid bin Hadi al-Madkholi -rahimahullah-:
Adapun seseorang yang menjadikan ilmu
dien sebagai mata pencaharian, sebagaimana yang lainnya dari
pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang menekuninya sebagai
wasilah untuk mendapatkan penghasilan berupa harta dan memperoleh
kedudukan, serta mencapai kursi kepimpinan dan kekuasaan, maka
sesungguhnya dia tidak akan pernah menaruh perhatian untuk menyebarkan
ilmunya kepada orang-orang yang membutuhkan, tidak pula ia memikirkan
bahwa baginya ada kewajiban terhadap Allah pada perkara tersebut, dan
nanti ia akan memikul tanggung jawab yang besar dan menyesal dengan
penyesalan yang sangat di hari ketika seluruh pemilik ilmu ditanya
tentang apa yang ia amalkan dari ilmunya.
Sabtu, 21 November 2015
NASEHAT DAN TANBIH BAGI PEGIAT RIBAWI
Al-‘Allamah DR. Robi’ bin Hadi Al-Madkholi hafizhohulloh
Pertanyaan:
Apakah dibolehkan bagiku meminjam dari bank ribawi untuk membeli sebuah rumah? Berikan faedah kepada kami jazakumullohu khoiron.
Apakah dibolehkan bagiku meminjam dari bank ribawi untuk membeli sebuah rumah? Berikan faedah kepada kami jazakumullohu khoiron.
Jawaban:
Jika engkau butuh sebuah roti untuk makan dan dengan itu engkau terselamatkan dari kematian maka jangan engkau mengambil (baca: meminjamnya) dari bank sedikitpun terlebih untuk membangun rumah atau membeli mobil.
Allah telah halalkan bagimu bangkai, daging babi, hewan yang mati terpukul dan yang jatuh; Allah halalkan itu semua di saat terpaksa. ❝ Namun Allah tidak pernah menghalalkan bagimu riba; riba bahaya sekali dan bahaya sekali. ❞ Maka jangan engkau bermu’amalah dengan riba dan bersabarlah;
Jika engkau butuh sebuah roti untuk makan dan dengan itu engkau terselamatkan dari kematian maka jangan engkau mengambil (baca: meminjamnya) dari bank sedikitpun terlebih untuk membangun rumah atau membeli mobil.
Allah telah halalkan bagimu bangkai, daging babi, hewan yang mati terpukul dan yang jatuh; Allah halalkan itu semua di saat terpaksa. ❝ Namun Allah tidak pernah menghalalkan bagimu riba; riba bahaya sekali dan bahaya sekali. ❞ Maka jangan engkau bermu’amalah dengan riba dan bersabarlah;
Langganan:
Komentar (Atom)