Minggu, 21 Mei 2017

ORANG BODOH DIAMPUNI?

Pertanyaan.

1. Bagaimana batasan orang jahil dalam agama, sehingga tidak dihukumi sebagaimana hukum syar’i yang ada. Misal, bukankah orang Nashrani dan Yahudi dihukumi kafir, pun mereka jahil. Sedangkan quburiyyin tidak dihukumi kafir? Padahal ini merupakan dasar akidah. Masalah ini masih samar bagi saya.

2. Apabila melanggar suatu larangan, apakah dosa orang yang sudah tahu dan yang belum tahu (jahil) itu sama? Lalu, apakah berdosa bila seseorang tidak mau menuntut ilmu karena takut terjerumus perkara yang belum diketahui? Berdasarkan dalil, lebih besar manakah dosa antara orang yang syirik dengan orang yang meminum khamr (tetapi tahu)? Mohon penjelasan.

Rabu, 17 Mei 2017

Dimana Allah??? (Bantahan terhadap pemahaman yg mengatakan Allah dimana-mana atau Allah ADA NAMUN TAK BERTEMPAT & TAK BERARAH)



Pada kesempatan kali ini, kami angkat sebuah topik permasalahan yang klasik dan kontemporer, yaitu mengenal “Dimana Allah?”, Karena di sana banyak kita dapati di antara masyarakat yang menyimpang dalam aqidah (keyakinan) yang agung,
prinsip Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam-, dan para shahabat -Ridhwanullah ‘alaihim ‘ajmain-, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.