Terkadang secara tak sadar, orang tua menanamkan kepada anak rasa
ketidakpuasan terhadap penguasa negerinya. Lewat obrolan dengan orang
lain, meluncur ungkapan-ungkapan celaan bahkan hujatan terhadap sang
penguasa. Tampaknya hanya sekadar curhat. Namun, tanpa disangka, sepasang telinga kecil menangkap pembicaraan itu, lalu menghunjam di sanubarinya.
Berbekal
opini dari orang tuanya terhadap penguasanya yang dipandang penuh
kekurangan, tumbuhlah dia sebagai pemuda yang tidak puas dan benci
dengan pemerintahnya. Tinggallah orang tua yang terhenyak, saat suatu
hari nama anaknya tercatat sebagai anggota teroris. Wal ‘iyadzu billah….