Kalau kita memperhatikan penjelasan para Ulama Ahlus sunnah
tentang yayasan, maka sangat jelas sekali bahwa mereka tidak menghukumi
jum’iyyah atau yayasan dengan pengharaman secara mutlak. Namun mereka
melihat dari kondisi yayasan tersebut, jika tidak terdapat penyimpangan
dan kesesatan yang menjurus kepada hizbiyyah atau yang semisalnya, maka
merekapun membolehkannya.
Tiada izzah islam akan kembali tanpa tafsiyah dan tarbiyah serta kembali kepada pemahaman salaful ummah
Minggu, 27 Januari 2013
Kamis, 17 Januari 2013
Hukum Berhujjah Dengan Mimpi
Hujjah yang paling lemah adalah hujjah suatu kaum yang menyandarkan diri kepada mimpi mimpi untuk melaksanakan atau meninggalkan suatu amalan. Mereka biasanya berkata “Kami
bermimpi bertemu si fulan –biasanya seorang yang shalih– lalu dia
berkata kepada kami ‘Tinggalkan amalan itu dan lakukan amalan ini”.
Selasa, 15 Januari 2013
Kapan Dibolehkan Memberontak Pada Penguasa
Asy-Syaikh Muhammad Ibnu ‘Utsaimin t mengatakan, “Hendaknya diketahui
bahwa memberontak (kudeta) kepada penguasa adalah tidak diperbolehkan
kecuali dengan syarat-syarat.
Rasulullah n telah menerangkannya
sebagaimana dalam hadits ‘Ubadah bin ash-Shamit z:
Minggu, 13 Januari 2013
Kaedah Halal dan Haram Harta
Harta haram sudah seharusnya dijauhi. Artinya, kita tidak boleh mencari
pekerjaan dari usaha yang haram. Jika terlanjur memilikinya, harus
dicuci atau dibersihkan dari harta yang halal. Adapun pembagian harta
haram secara mudahnya dibagi menjadi harta haram karena zat -seperti
daging babi- dan karena pekerjaan -seperti harta riba dari bunga bank-.
Jumat, 11 Januari 2013
Tathayur, Praktek Syirik Masa Jahiliyah
(oleh : Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak)
Setiap perilaku yang dinisbahkan kepada masa jahiliah
adalah tercela, demikian disebutkan oleh asy-Syaikh Shalih al-Fauzan
dan lainnya. Namun, sangat disayangkan masih banyak kaum muslimin yang
memiliki keyakinan seperti orang-orang di masa jahiliah.
Sabtu, 05 Januari 2013
MANUSIA PALING CELAKA ADALAH PEMBUNUHMU, WAHAI ALI
Wafatnya khalifah ‘Utsman bin ‘Affan z bukan akhir dari musibah
yang menimpa umat. Rantai fitnah terus bersambung menimpa umat sebagai
ujian dari Allah l, sebagaimana Rasulullah n kabarkan dalam sabdanya:
وَإِذَا وَقَعَ عَلَيْهِمُ السَّيْفُ لَمْ يُرْفَعْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Jika pedang telah dijatuhkan atas muslimin, pedang itu tidak akan diangkat hingga hari kiamat.”[1]
Berita ini terjadi seperti apa yang Rasul kabarkan. Ketika khalifah
Ar-Rasyid, Amirul Mukminin ‘Utsman z terbunuh, sejak saat itulah
peperangan terus berlangsung di tengah kaum muslimin, dan akan berlanjut
hingga hari kiamat. La haula wala quwwata illa billah…[2]
Keutamaan Ilmu Syar'i dan Mempelajarinya
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (wafat th. 751 H) rahimahullaah menyebutkan lebih dari seratus keutamaan Ilmu Syar'i .
Di buku ini penulis hanya sebutkan sebagian kecil darinya. Di antaranya :
Di buku ini penulis hanya sebutkan sebagian kecil darinya. Di antaranya :
Rabu, 02 Januari 2013
Ragu Tidak Bisa Mengalahkan Yakin
Sebelum Maghrib kita yakin sudah berwudhu dengan benar dan wudhu itu
kita gunakan untuk shalat. Menjelang Isya’ mungkin ada perasaan atau
was-was, apakah wudhu shalat Maghrib tadi sudah batal ataukah belum.
Untuk keadaan seperti ini kalau yakin tidak kentut dan tidak melakukan
pembatal wudhu lainnya, maka tetaplah berpegang pada kondisi awal (yang
yakin).
Langganan:
Postingan (Atom)