Berkata Asy-Syaikh Al ‘Allamah ibnu ‘Utsaimin rahimahullah :
“Semua hadits yang datang dengan redaksi
‘barangsiapa yang mengerjakan sesuatu maka diampuni dosanya yang telah
lalu dan yang akan datang’ maka ketahuilah bahwa hadits tersebut
dho’if/lemah. Karena hal ini (diampuni dosa yang akan datang,-red)
merupakan kekhususan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun diampuni dosanya yang telah lalu
maka ini banyak (terdapat riwayatnya,-red). Adapun (dosa) yang akan
datang, ini tidak ada kecuali bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam saja, dan ini termasuk kekhususan beliau.
Ini kaidah umum yang bermanfaat bagi
penuntut ilmu ; yaitu, jika datang padamu sebuah hadits yang terdapat
bahwa ‘barangsiapa yang berbuat begini akan diampuni dosanya yang telah
lalu dan yang akan datang’ maka ketahuilah bahwa kalimat : “yang akan
datang” adalah riwayat yang dho’if dan tidak shahih. Karena ini
merupakan kekhususan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
[Syarh Riyadhus Sholihin jilid 2 hlm.73]
فائدة حديثية :-
قال العلامة بن عثيمين رحمه الله:
فكل حديث يأتي بأنه من فعل كذا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر فإنه حديث ضعيف
لان هذا من خصائص الرسول عليه الصلاة والسلام..
أما غفرله ما تقدم من ذنبه فهذا كثير..
أما غفرله ما تقدم من ذنبه فهذا كثير..
لكن ما تأخر هذا ليس إلا للرسول صلى الله عليه وسلم فقط وهو من خصائصه..
وهذه قاعدة عامة نافعة لطالب العلم:-
أنه إذا اتاك حديث فيه ان من فعل كذا غفر له ما تقدم من ذنبه وماتاخر فأعلم ان قوله :”ما تاخر ” ضعيف لايصح..
أنه إذا اتاك حديث فيه ان من فعل كذا غفر له ما تقدم من ذنبه وماتاخر فأعلم ان قوله :”ما تاخر ” ضعيف لايصح..
لان هذا من خصائص محمد صلوات الله وسلامه عليه..
فوائد ابن عثيمين من رياض الصالحين..
(ص73م2 )
(ص73م2 )
انتقاه:-
ابومعين محمد الليبي
ابومعين محمد الليبي
sumber :http://salafymakassar.net/faedah-terkait-hadits-pengampunan-dosa-yang-akan-datang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar