Rabu, 19 Oktober 2011

Kenapa Salafy Tidak Mau Difoto / Divideo ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Gambar makhluk bernyawa yang menyebar di masyarakat ternyata adalah sebuah problematika serius dan penting dalam kacamata islam, baik berupa goresan tangan ataupun jepretan alat.Sebagai catatan awal, yang dimaksud dengan gambar makhluk bernyawa di sini adalah gambar manusia (atau yang menyerupai bentuknya) ataupun gambar binatang(atau yang menyerupai bentuknya), tidak termasuk di dalamnya gambar tumbuh-tumbuhan sebagaimana persangkaan sebagian orang.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Imam Syiah hukumnya wajib untuk menjadi Ma’shum

Berkaitan dengan ajaran imamah, prinsip utama madzhab syiah. salah satunya adalah prinsip ‘ishmah atau dengan bahasa yang lebih akrab, keyakinan syiah tentang kema’shuman para imam. Para imam syiah hukumnya wajib untuk menjadi ma’shum. Apa arti ma’shum?

Kamis, 06 Oktober 2011

Al Qur'an Di Mata Syi'ah (3)

Pada bagian pertama dan kedua telah dikupas mengenai kenyataan yang pahit, yaitu mengingkari adanya perubahan pada Al-Qur’an sama dengan mengingkari prinsip Imamah, yang berarti mengingkari legalitas madzhab Syi’ah itu sendiri. Karena sudah jelas bahwa mazhab Syi’ah dibangun atas prinsip Imamah yang bermakna, meyakini bahwa Ali dan 11 anak cucunya berhak menjadi khalifah serta mereka adalah Imam yang menjadi pewaris kenabian. Hal ini biasa juga disebut dengan Wilayah. Dalam kitab Al-Kafi terdapat sebuah riwayat dari Imam Ja’far As-Shadiq yang mengatakan: “Islam ditegakkan di atas lima rukun, yaitu shalat, zakat, puasa, haji dan wilayah, tidak ada yang ditekankan seperti ditekankannya wilayah pada hari ghadir.” (Al-Kafi, jilid. 2, hal. 21, bab. Da’a’imul Islam).

Rabu, 05 Oktober 2011

Al-Qur'an Di Mata Syi’ah (2)

Ternyata ada ulama Syi’ah yang belum menelaah riwayat perubahan Al-Qur’an, mungkinkah demikian? atau hanya kura-kura dalam perahu..."


Dari makalah bagian pertama, akhirnya kita ketahui bahwa perubahan Al-Qur’an adalah salah satu aksioma (hal yang tidak bisa lagi ditawar-tawar) dalam madzhab Syi’ah Imamiyah. Ini merupakan konsekwensi logis dari keterangan di atas barusan. Di antara ulama Syi’ah yang “konsekuen” pada konsekuensi logis di atas adalah:

Selasa, 04 Oktober 2011

Al Qur'an Di Mata Syi'ah (1)

Setiap Syi’ah harus, sekali lagi harus percaya bahwa Al-Qur’an yang ada saat ini tidak otentik dan mengalami perubahan. Tidak percaya?
Jika kita menelaah literatur-literatur Syi’ah, maka akan anda temui banyak riwayat juga pernyataan para ulama Syi’ah yang menegaskan bahwa Al-Qur’an yang dijadikan pedoman umat Islam saat ini sudah bukan asli lagi, alias sudah dirubah. Jadi kitab suci yang ada pada umat Islam sejak dulu sampai hari ini menurut Syi’ah sudah bukan otentik lagi, alias ada ayat-ayat yang bukan lagi wahyu Allah, tetapi ada juga hasil tulisan tangan manusia. Selain diubah, nukilan-nukilan itu juga menyatakan bahwa ada ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang dihapus. Intinya, Al-Qur’an yang ada sekarang ini tidak seperti yang diturunkan oleh Allah pada Nabi Muhammad SAW.

Senin, 03 Oktober 2011

Perbedaan Imam Mahdi Ahlus Sunnah dan Imam Mahdi Syiah

Oleh : Al-Ustadz Qomar ZA, Lc.


Seperti yang telah disinggung, sebenarnya Mahdi ala Syi'ah hanyalah khurafat yang tiada nyatanya. Sehingga perbandingan di sini adalah perbandingan antara Mahdi nyata dan Mahdi fiktif yang diyakini Syi'ah.

1. Mahdi Ahlus Sunnah bernama Muhammad bin Abdillah sesuai dengan nama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan nasabnya. Sedangkan Mahdi Syi'ah namanya Muhammad bin Hasan Al-'Askari.

2. Mahdi Ahlus Sunnah dari keturunan Al-Hasan bin 'Ali. Sedangkan Mahdi Syi'ah dari keturunan Al-Husain bin 'Ali.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Imam Yang Merokok, Musbil dan Memotong Jenggotnya

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-Syaikh rahimahullah


Samahatu Asy-Syaikh , apakah boleh maju mengimami manusia orang yang menghisap rokok, Musbil (orang yang melabuhkan kain sampai di bawah mata kaki) dan memotong jenggotnya ?