Selasa, 21 Januari 2014

Kewajiban atas Persendian Kita (Keutamaan Shalat Dhuha)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
كُلُّ سُلاَمَى عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ
“Setiap persendian manusia ada kewajiban bershadaqah setiap harinya…”
(HR. al-Bukhari dan Muslim).
Para pembaca rahimakumullah, Maha suci dan Maha Besar Allah ‘Azza wa jalla yang telah menciptakan makhluk-makhluk-Nya dengan struktur yang penuh kesempurnaan. Termasuk di dalamnya manusia.Allah ‘Azza wa jalla berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (at-Tiin: 4).

Senin, 13 Januari 2014

"Pacaran Islami" Para Aktifis Dakwah

>Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah

Menempelkan label Islami memang mudah. Namun ketika yang dilekati adalah hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam, maka perkaranya menjadi berat pertanggungjawabannya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur`an yang mulia:

Sabtu, 11 Januari 2014

Cara-Cara Batil Menegakkan Daulah Islamiyah


Ketika kaum muslimin, terkhusus para aktivisnya, telah menjauhi dan meninggalkan metode dan cara yang ditempuh oleh para nabi dan generasi Salaful Ummah di dalam mengatasi problematika umat dalam upaya mewujudkan Daulah Islamiyyah, tak pelak lagi mereka akan mengikuti ra`yu dan hawa nafsu. Karena tidak ada lagi setelah Al-Haq yang datang dari Allah Ta’ala dan Rasul-Nya n serta Salaful Ummah, kecuali kesesatan.
Sebagaimana firman Allah:
فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلاَّ الضَّلاَلُ
“Maka apakah setelah Al Haq itu kecuali kesesatan?” (Yunus: 32)

Selasa, 07 Januari 2014

Hukum MLM (Multi Level Marketing)

Pengantar
Termasuk masalah yang banyak dipertanyakan hukumnya oleh sejumlah kaum muslimin, yang cinta untuk mengetahui kebenaran serta peduli dalam membedakan halal dan haram, adalah Multi Level Marketing (MLM). Transaksi dengan sistem MLM ini telah merambah di tengah manusia dan banyak mewarnai suasana pasar masyarakat.

Minggu, 05 Januari 2014

Perang Shiffin, Celah Munafiqin Mencela Amirul Mu’minin

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc)
Celaan kepada sahabat Mu’awiyah bin Abi Sufyan z dimunculkan pula dari sebuah peristiwa besar, Perang Shiffin. Peperangan dua barisan kaum muslimin itu dimanfaatkan oleh orang-orang munafik untuk mencela generasi terbaik, tanpa memahaminya dengan pemahaman salaful ummah.

Mereka menuduh Mu’awiyah z berkehendak merebut kekhilafahan Ali bin Abi Thalib z dalam perang itu. Mereka juga mengatakan bahwa perang antara Ali dan Mu’awiyah dalam Perang Shiffin sama dengan peperangan antara Ali dan kaum Khawarij. Mereka, kaum zindiq berkesimpulan, Mu’awiyah adalah pemberontak sebagaimana kaum Khawarij. Benarkah tuduhan itu? Bagaimana Ahlus Sunnah wal Jamaah menyikapi fitnah Perang Shiffin?