Selasa, 26 Juli 2011

Dikejar Ular Karena Menghina Sahabat Nabi

Al-Qadhi Abu Thayib rahimahullah mengatakan: Pada suatu hari kami duduk bermajlis di masjid jami’ al-Manshur, tiba-tiba datang seorang pemuda dari Khurasan dan bertanya tentang al-Musharraah (jual beli ternak yang tidak diperas susunya beberapa hari sampai penuh, sehingga pembeli menduga bahwa ternak tersebut memiliki air susu yang melimpah), dan pemuda tersebut menuntut dalil, maka dibacakanlah hadits Abu Hurairah yang menjelaskan tentang hal tersebut,

Senin, 11 Juli 2011

Apa itu Salafiy 1

Jawab: Salafiy adalah nisbah kepada salaf.

Salaf sendiri artinya adalah para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para pengikut mereka (tabi'in) dengan baik dari penghuni tiga kurun yang dimuliakan dan yang setelah mereka, inilah yang disebut dengan salaf. Bernisbah kepadanya artinya bernisbah kepada apa yang dipegangi oleh para sahabat Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan kepada jalan ahlul hadits.

Manhaj yang Benar dalam Memahami Islam

Adalah suatu fenomena yang kita saksikan dan tidak bisa dipungkiri bahwasanya ummat Islam sudah terpecah belah menjadi beberapa golongan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri mengabarkan bahwasanya ummatnya akan terpecah menjadi 73 golongan (dan ini sudah terjadi), semuanya masuk neraka kecuali satu golongan yaitu orang-orang yang mengikuti Rasulullah dan para shahabatnya.

Selasa, 05 Juli 2011

Musibah Nikah Mut'ah

Bismillahirahmanirahim
Tulisan berikut ini adalah beberapa informasi tentang syi'ah yang penulis ketahui :
1. Awal tahunya tentang agama syi'ah ini adalah setelah penulis mengikuti pengajian ahli sunnah di Jogjakarta pada sekitar tahun 1993 akhir. Waktu itu hanya tergambar tentang ajarannya yang sangat jelek dan bahayanya terhadap kaum muslimin karena memang penulis belum melihat dengan langsung adanya orang-orang syi'ah di sekitar tempat penulis saat itu (Jogja).

Menjawab Subhat Seputar Nikah Mut'ah

Pengertian Mut’ah

Mut’ah berasal dari kata tamattu’ yang berarti bersenang-senang atau menikmati. Adapun secara istilah mut’ah berarti seorang laki-laki menikahi seorang wanita dengan memberikan sejumlah harta tertentu dalam waktu tertentu, pernikahan ini akan berakhir sesuai dengan batas waktu yang telah di tentukan tanpa talak serta tanpa kewajiban memberi nafkah atau tempat tinggal dan tanpa adanya saling mewariri antara keduanya meninggal sebelum berakhirnya masa nikah mu’ah itu. (Fathul Bari 9/167, Syarah shahih muslim 3/554, Jami’ Ahkamin Nisa’ 3/169).

Nikah Mutah dan Pelacuran

Nikah Mut'ah dan Pelacuran

Apakah nikah mut’ah sama dengan pelacuran? Barangkali banyak yang marah membaca judul di atas. Namun sebelum marah, hendaknya membaca dulu selengkapnya. Kita bisa mengatakan motorku sama dengan motormu ketika kedua motor kita setype, kita bisa mengatakan rumahmu sama dengan rumahku ketika rumah kita sama-sama dicat dengan warna yang sama. Kita bisa mengatakan Hpku sama dengan Hpmu ketika HP kita setype. Antara HP kita dan HP teman kita ada faktor kesamaan sehingga bisa kita katakan sama. Sama artinya adalah ketika ada sesuatu yang ada pada dua hal yang kita perbandingkan. Semakin banyak kesamaan yang ada, semakin bisa kita katakan bahwa dua hal itu sama.

Hukum Nikah Mut'ah

Telah masyhur di kalangan Ahlus-Sunnah bahwa Ibnu ‘Abbaas radliyallaahu ‘anhumaa adalah salah seorang shahabat Nabi yang berpendapat ‘membolehkan’ nikah mut’ah. Bahkan ‘Aliy bin Abi Thaalib radliyallaahu ‘anhu pernah mengecamnya dengan keras atas pendapatnya itu, sebagaimana riwayat :

Senin, 04 Juli 2011

Apa itu Nikah Mut'ah

Kita jarang sekali mendengar penjelasan mengenai fikih nikah mut’ah, sebagaimana nikah biasa memiliki ketentuan dalam hukum fikih, begitu juga nikah mut’ah juga memiliki ketentuan-ketentuan yang dijelaskan oleh imam yang diyakini maksum oleh syi’ah. Di sinilah letak "keindahan" nikah mut'ah.